makalah lingkungan hidup
MAKALAH
LINGKUNGAN HIDUP
Untuk memenuhi tugas pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN CIAMIS
MA NEGERI 2 CIAMIS
Jl. Yos Sudarso No. 53 Ciamis Kab. Ciamis 46211
Tahun 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur
dinaikkan hanya bagi Tuhan yang maha Esa yang telah memberikan kekuatan
dan segala pengertian sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “Lingkungan Hidup”.
Dalam penulisan
makalah ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, cinta kasih dan kerja sama
serta doa dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada orang yang ada di sekitar penulis yang telah membantu
dalam doa.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah ini. Karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang membangun sebagai pedoman di masa mendatang. Maka penulis dengan penuh
rasa syukur mempersembahkan makalah ini semoga bermanfaat untuk kita semua.
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Rumusan Masalah
C.
Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Lingkungan hidup
B.
Unsur-unsur Lingkungan Hidup
C.
Arti penting Lingkungan Hidup Bagi Kehidupan
D. Jenis-jenis
lingkungan hidup
E.
Usaha-Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Saran
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pada
umumnya manusia bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya yaitu berupa sumber
daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Sumber daya alam yang
utama bagi manusia adalah tanah, air, dan udara. Tanah merupakan tempat manusia
untuk melakukan berbagai kegiatan. Air sangat diperlukan oleh manusia sebagai
komponen terbesar dari tubuh manusia. Untuk menjaga keseimbangan, air sangat
dibutuhkan dengan jumlah yang cukup banyak dan memiliki kualitas yang baik.
Selain itu, udara merupakan sumber oksigen yang alami bagi pernafasan manusia.
Lingkungan yang sehat akan terwujud apabila manusia dan lingkungannya dalam
kondisi yang baik.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian
lingkungan hidup ?
2. Apa saja yang
menjadi unsur-unsur dari lingkungan hidup ?
3. Mengapa
Lingkungan hidup sangat Penting bagi kehidupan manusia bagi kehidupan manusia ?
4. Apa saja jenis-jenis
lingkungan hidup?
5. Bagaimana usaha
untuk melestarikan lingkungan hidup ?
C.
Tujuan
Penulisan
Adapun tujuan
yang ingin dicapai dari makalah ini adalah :
1. Mengetahui pengertian
lingkungan hidup.
2. Mengetahui
unsur-unsur dari lingkungan hidup.
3. Dapat paham
bahwa lingkungan sangat penting bagi kehidupan manusia.
4. Mengetahui jenis-jenis
lingkungan hidup
5. Mengetahui
usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk pelestarian Lingkungan Hidup.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup biasa juga disebut dengan lingkungan hidup manusia
(human environment) atau dalam sehari-hari juga cukup disebut dengan
"lingkungan" saja. Unsur-unsur lingkungan hidup itu sendiri biasa nya
terdiri dari: manusia, hewan, tumbuhan, dll. Lingkungan hidup merupakan bagian
yang mutlak dari kehidupan manusia. Dengan kata lain, lingkungan hidup tidak
terlepas dari kehidupan manusia. Istilah lingkungan hidup, dalam bahasa Inggris
disebut dengan environment, dalam bahasa Belanda disebut dengan Millieu,
sedangkan dalam bahasa Perancis disebut dengan I'environment.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi lingkungan hidup menurut
para ahli:
1. PROF DR. IR. OTTO SOEMARWOTO
Lingkungan
hidup adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita
tempati yang mempengaruhi kehidupan kita
2. S.J MCNAUGHTON & LARRY L. WOLF
Lingkungan
hidup adalah semua faktor ekstrenal yang bersifat biologis dan fisika yang
langsung mempengarui kehidupan, pertumbuhan, perkembangan dan reproduksi
organism
3. MICHAEL ALLABY
Lingkungan hidup diartikan sebagai: the physical, chemical and
biotic condition surrounding and organism.
4. PROF. DR. ST. MUNADJAT DANUSAPUTRO, SH
Lingkungan hidup sebagai semua benda dan kondisi, termasuk di
dalamnya manusia dan tingkah perbuatannya, yang terdapat dalam ruang tempat
manusia berada dan mempengaruhi hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad
hidup lainnya.
5. SRI HAYATI
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan
keadaan mahluk hidup. termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang
melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya
6. JONNY PURBA
Lingkungan
hidup adalah wilayah yang merupakan tempat berlangsungnya bermacam-macam
interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan simbol dan
nilai
7. Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lain. Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup Indonesia meliputi ruang,
tempat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berWawasan Nusantara dalam
melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksinya.
B. Unsur-unsur Lingkungan Hidup
Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup
untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup
segenap makhluk hidup di bumi.
Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah
kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya
manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya.
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Unsur Hayati (Biotik)
Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri
dari makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik.
Jika kalian berada di kebun sekolah, maka lingkungan hayatinya
didominasi oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan
hayati yang dominan adalah teman-teman atau sesama manusia.
2. Unsur Sosial Budaya
Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat
manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku
sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai
keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh
segenap anggota masyarakat.
3. Unsur Fisik (Abiotik)
Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup, seperti tanah,
air, udara, iklim, dan
lain-lain. Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi kelangsungan
hidup segenap kehidupan di bumi. Bayangkan, apa yang terjadi jika air tak ada
lagi di muka bumi atau udara yang dipenuhi
asap? Tentu saja kehidupan di muka bumi tidak akan berlangsung secara wajar.
Akan terjadi bencana kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan mati, perubahan
musim yang tidak teratur, munculnya berbagai penyakit, dan
lain-lain.
C. Arti Penting Lingkungan hidup Bagi Kehidupan
1. Lingkungan sebagai tempat tinggal
Setiap makhluk hidupakan bertempat tinggal didalam lingkungan
tempat mereka berada. Makhluk hidup akan selalu berkelompok dengan jenisnya
masing-masing.
Didalam lingkunga terdapat beberapa tingkatan makhluk hidup
diantaranya :
Ø Individu : makhluk hidup tunggal
Ø Populasi : kumpulan individu yang sejenis yang hidup pada suatu
daerah tertentu.
Ø Komunitas : kumpulan populasi yang hidup pada suatu daerah tetentu.
Ø Ekosistem : kumpulan komunitas yang berinteraksi dengan
lingkungannya dan membentuk suatu system.
2. Lingkungan sebagai tempat mencari makan.
Keseimbangan lingkungan atau ekosistem akan terjadi jika rantai
makanan, jarring makanan, dan piramida makanan tepat. Rantai makanan dalam
suatu lingkungan. Pada dasarnya tiap-tiap komponen dalam lingkunga hidup dapat
dikatakan sebagai “ satu untuk yang lain’. Contoh rumput dimakan rusa dan rusa
dimakan harimau dan seterusnya.
3. Lingkungan sebagai Tempat Berlangsungnya Aktivitas
Sosial, Ekonomi, Politik, Budaya, dan Lain-lain. Kehidupan manusia
diwarnai oleh berbagai aktivitas yang bertujuan memenuhi kebutuhan bagi
hidupnya. Berkaitan dengan mhal itulah terjalin interaksi sosial yang
menunjukkan ketergantungan antarmanusia dengan sesamanya. Melalui proses
interaksi social manusia mampu mencapai kesejahteraan bagi hidupnya.
4. Lingkungan sebagai Wahana/Tempat bagi Kelanjutan
Kehidupan Tumpahnya minyak mentah di
laut lepas akibat kebocoran
kapal tanker, merupakan salah satu berita buruk bagi pola kehidupan di laut. Demikian pula kasus kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatra yang membawa dampak tercemarnya udara oleh asap, yang berarti ancaman bagi kelangsungan hidup masyarakat di sekitarnya. Keadaan tersebut menunjukkan bahwa kelangsungan hidup seluruh organisme di bumi ini sangat tergantung pada kondisi lingkungannya.
kapal tanker, merupakan salah satu berita buruk bagi pola kehidupan di laut. Demikian pula kasus kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatra yang membawa dampak tercemarnya udara oleh asap, yang berarti ancaman bagi kelangsungan hidup masyarakat di sekitarnya. Keadaan tersebut menunjukkan bahwa kelangsungan hidup seluruh organisme di bumi ini sangat tergantung pada kondisi lingkungannya.
D. Jenis-jenis lingkungan
hidup
Lingkungan hidup adalah segala macam materi
yang ada di sekeliling kita dan dapat memengaruhi kehidupan mahluk hidup itu
sendiri. Lingkungan
hidup yang kita tempati bermacam-macam. Kita dapat melihat dan membedakan
bagaimana suasana lingkungan di kota dan di desa. Atau, jika kita pergi ke
hutan maka kita dapat membedakan hutan yang tumbuh alamai dengan hutan yang
sengaja dibuat. Begitu juga dengan lingkungan social disekitar kita yang
berbeda-beda. Ada masyarakat desa, masyarakat kota, dan masayarakat adat.
Berdasarkan uraian tersebut diatas
maka kita dapat membedakan jenis-jenis lingkungan hidup. Secara umum lingkungan
hidup dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu lingkungan alami, lingkungan
binaan, dan lingkungan social budaya.
1. Lingkungan hidup alami
Lingkungan hidup alami adalah lingkungan hidup
yang masih alami ( belum terkontaminasi oleh zat pencemar) dan belum sama
sekali tersentuh oleh aktivitas manusia yang dominandalan kata lain
ekosistemnya masih seimbang. Lingkungan jenis ini bersifat sangat dinamis dan
suksesi lingkungan terjadi sangat alamiah. Kemampuan hewan dan tumbuhan untuk
bertahan hidup menjadi salah satu faktor keberlangsungan hidup organisme yang
bersangkutan. Contoh dari lingkungan alami adalah hutan tropis Amazon, Lembah
Okavango Afrika dan lainnya.
Merupakan
Lingkungan bentukan alam yang terdiri dari beberapa sumber alam dan ekosistem dengan
komponen-komponennya , bauk fisik , biologis , maupun maupun berbagai proses
alamiah yang menentukan kemampuan dan fungsi ekosistem dalam mendukung
kehidupan
Lingkungan
Hidup Alami bersifat dinamis karena memiliki tingkat heterogenitas organisme
yang sangat tinggi . Segala proses yang terjadi di dalam lingkungan alami
terjadi dengan sendirinya dan dalam keadaan tetap seimbang .
Lingkungan
hidup alami telah tercipta senelum manusia menemukan ilmu dan teknologi yang
dapat mengubah kondisi bumi ini. Lingkungan hidup alami yang belum tersentuh
oleh kreasi manusia, yaitu hutan alami. Indonesia memiliki hutan alami dan
sengaja dilindungi menjadi taman nasional.
Masalah
yang dihadapi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup alamai adalah
pengurangan area hutan lindung akibat pembukaan lahan baru. Hal ini seiring
dengan kebutuhan manusia dalam bidang ekonomi yang salah satunya adalah dengan
membuka lahan baru untuk perkebunan atau pun pemukiman.
2. Lingkungan
hidup buatan/binaan
Lingkungan
hidup binaan adalah lingkungan hidup alami yang sudah ada aktivitas manusia di
sekitarnya. Lingkungan binaan merupakan lingkungan yang sudah ada campur tangan
manusia yang menggunakan ilmu dan teknologi yang dimilikinya. Pada lingkungan
binaan terlihat dominasi struktur buatan manusia. Ketahanan system lingkungan
binaan bergantung pada persediaan energy, sumberdaya, dan rekayasa
manusia. Aktivitas manusia ini cenderung
menurunkan kondisi ekologi lingkungan alami. Contoh dari lingkungan hidup alami
adalah pantai yang dibuat objek wisata.
Banyak muka
bumi yang sudah diubah dan dialihfungsikan oleh manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Sebagai contoh hutan alam ditebang dan diubah menjadi
perkebunan kelapa sawit dan hutan produksi.
Lingkungan ini mencakup buatan manusia yang dibangun dengan bantuan
teknologi baik sederhana maupun modern . Kebutuhan hidup manusia cenderung
bertambah memaksa manusia untuk mengubah lingkungan hidup alami sehingga dapat
dimanfaatkan
Diperkotaan semua lingkungan hidup termasuk lingkungan binaan,
misalnya permukiman penduduk dan hutan kota. Lingkungan-lingkungan binaan
tersebut dibuat melalui perencanaan kota. Pengaturan lingkungan binaan ini
dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota sehingga dapat
mempertahankan hidup manusia dengan baik.
Lingkungan ini bersifat kurang beranekaragam karena keberadaannya
selalu diselaraskan dengan kebutuhan manusia . Lingkungan hidup ini pada
akhirnya dapat merusak keseimbangan , keselarasan , dan kelestarian yang
semuanya terdapat dalam lingkungan alam . Hukum yang terdapat di alam mulai
terganggu yang menghilangkan hakikat pokok kehidupan yang saling tergantung dan
terikat.
3. Lingkungan
hidup social
Lingkungan
sosial budaya berbeda dengan lingkungan lami dan lingkungan binaan. Lingkungan
social budaya merupakan lingkungan hidup yang bastrak, artinya tidak dapat
dilihat secara kasat mata tetapi dapat dirasakan. Kamu tentu dapat merasakan
bagaimana manfaat hadirnya orang lain selain diri kita, sebab pada hakikatnya
manusia adalah makhluk social. Jadi, lingkungan social budaya adalah lingkungan
yang terdiri kumpulan-kumpulan social masyarakat yang satu sama lain saling
berinteraksi serta didalamya terdapat pranata social, seperti norma, hukum dan
agama.
Lingkungan
hidup sosial adalah lingkungan yang berisi individu-individu manusia yang
memiliki aturan-aturan tertentu dan berinteraksi membentuk suatu organisasi
masyarakat. Wujud dari lingkungan sosial adalah adanya perkampungan atau
perkotaan.
Terbentuk karena adanya interaksi sosial dalam masyarakat . Didalam
lingkungan ini terjadi interaksi dan berbagai proses lainnya , baik antar
individu , individu dengan masyarakat , individu dengan budaya , maupun antar
kelompok masyarakat
Lingkungan hidup ini dapat membentuk lingkungan hidup binaan
tertentu yang bercirikan perilaku manusia sebagai makhluksosial.
Kampung Naga
|
E.
Usaha-Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup
Usaha-usaha
pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab kita sebagai manusia.
Dalam hal ini, usaha pelestarian lingkungan hidup tidak hanya merupakan
tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama antara
pemerintah dengan masyarakat. Pada pelaksanaannya, pemerintah telah
mengeluarkan beberapa kebijakan yang dapat digunakan sebagai payung hukum bagi
aparat pemerintah dan masyarakat dalam bertindak untuk melestarikan lingkungan
hidup. Beberapa kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah tersebut, antara
lain meliputi hal-hal berikut ini.
Ø Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang
Ketentuan- Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Ø Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor
148/11/SK/4/1985 tentang Pengamanan Bahan Beracun dan Berbahaya di Perusahaan
Industri.
Ø Peraturan Pemerintah (PP) Indonesia Nomor 29
Tahun 1986 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
Ø Pembentukan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup
pada tahun 1991.
Selain itu,
usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup dapat dilakukan dengan cara-cara
berikut ini.
Ø Melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan
kemampuan lahan, serta mengatur sistem irigasi atau drainase sehingga aliran
air tidak tergenang.
Ø Memberikan perlakuan khusus kepada limbah,
seperti diolah terlebih dahulu sebelum dibuang, agar tidak mencemari
lingkungan.
Ø Melakukan reboisasi pada lahan-lahan yang
kritis, tandus dan gundul, serta melakukan sistem tebang pilih atau tebang
tanam agar kelestarian hutan, sumber air kawasan pesisir/pantai, dan fauna yang
ada di dalamnya dapat terjaga.
Ø Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil
industri yang ramah lingkungan.
Ø Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap
perilaku para pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) agar tidak mengeksploitasi
hutan secara besar-besaran.
Sementara itu,
sebagai seorang pelajar apa upaya yang dapat kalian lakukan dalam usaha
pelestarian lingkungan hidup? Beberapa hal yang dapat kalian lakukan sebagai
bentuk upaya pelestarian lingkungan hidup, antara lain sebagai berikut:
Ø menghemat penggunaan kertas dan pensil,
Ø membuang sampah pada tempatnya,
Ø memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang,
Ø menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM,
serta
Ø menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan
rumah tinggal.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Lingkungan
hidup merupakan bagian yang mutlak dari kehidupan manusia. Dengan kata lain,
lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan manusia. Lingkungan hidup
memiliki 3 unsur penting yaitu Unsur hayati (biotik), Unsur Sosial budaya, dan
Unsur Fisik (abiotik). Kehidupan manusia sangat memerlukan lingkungan yaitu
sebagai tempat tinggal, sebagai tempat mencari makan, sebagai tempat
beraktivitas dan sebagai tempat hiburan. Tetapi semuanya itu tidak dapat di
lakukan jika lingkungan itu rusak, faktor yang membuat lingkungan itu menjadi
rusak adalah faktor dari alam bahkan faktor dari manusia sendiri. Untuk itu
kita harus melakukan berbagai upaya agar lingkungan kita bersih dan layak untuk
di tempati.
B. Saran
Saran yang
penulis dapat berikan adalah ketika pembaca membaca makalah ini kiranya pembaca
dapat ikut serta melestarikan lingkungan sekitar, agar kita dapat memiliki
lingkungan yang bersih dan layak untuk di tempati.