Jumat, 18 September 2015

makalah lingkungan hidup



MAKALAH

LINGKUNGAN HIDUP

Untuk memenuhi tugas pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)

 

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN CIAMIS
MA NEGERI 2 CIAMIS
Jl. Yos Sudarso No. 53 Ciamis Kab. Ciamis 46211
Tahun 2015


KATA PENGANTAR

Puji syukur dinaikkan hanya bagi Tuhan yang maha Esa yang telah memberikan  kekuatan dan segala pengertian sehingga penulis dapat menyelesaikan  makalah dengan judul “Lingkungan Hidup”.
Dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, cinta kasih dan kerja sama serta doa dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang yang ada di sekitar penulis yang telah membantu dalam doa.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun sebagai pedoman di masa mendatang. Maka penulis dengan penuh rasa syukur mempersembahkan makalah ini semoga bermanfaat untuk kita semua.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR                 
DAFTAR ISI                              

BAB I    PENDAHULUAN     
A.        Latar Belakang             
B.        Rumusan Masalah    
C.         Tujuan Penulisan      

BAB II   PEMBAHASAN
A.        Pengertian Lingkungan hidup     
B.        Unsur-unsur Lingkungan Hidup
C.         Arti penting Lingkungan Hidup Bagi Kehidupan
D.        Jenis-jenis lingkungan hidup 
E.         Usaha-Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup     

BAB III  PENUTUP      
A.                Kesimpulan                
B.                Saran

DAFTAR PUSTAKA     

BAB I
PENDAHULUAN

A.        Latar Belakang
Pada umumnya manusia bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya yaitu berupa sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Sumber daya alam yang utama bagi manusia adalah tanah, air, dan udara. Tanah merupakan tempat manusia untuk melakukan berbagai kegiatan. Air sangat diperlukan oleh manusia sebagai komponen terbesar dari tubuh manusia. Untuk menjaga keseimbangan, air sangat dibutuhkan dengan jumlah yang cukup banyak dan memiliki kualitas yang baik. Selain itu, udara merupakan sumber oksigen yang alami bagi pernafasan manusia. Lingkungan yang sehat akan terwujud apabila manusia dan lingkungannya dalam kondisi yang baik.

B.        Rumusan Masalah
1.       Apa pengertian lingkungan hidup ?
2.      Apa saja yang menjadi unsur-unsur dari lingkungan hidup ?
3.      Mengapa Lingkungan hidup sangat Penting bagi kehidupan manusia bagi kehidupan manusia ?
4.      Apa saja jenis-jenis lingkungan hidup?
5.      Bagaimana usaha untuk melestarikan lingkungan hidup ?

C.        Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari makalah ini adalah :
1.       Mengetahui pengertian lingkungan hidup.
2.      Mengetahui unsur-unsur dari lingkungan hidup.
3.      Dapat paham bahwa lingkungan sangat penting bagi kehidupan manusia.
4.      Mengetahui jenis-jenis lingkungan hidup
5.      Mengetahui usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk pelestarian Lingkungan Hidup.

                       
BAB II
PEMBAHASAN

A.        Pengertian Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup biasa juga disebut dengan lingkungan hidup manusia (human environment) atau dalam sehari-hari juga cukup disebut dengan "lingkungan" saja. Unsur-unsur lingkungan hidup itu sendiri biasa nya terdiri dari: manusia, hewan, tumbuhan, dll. Lingkungan hidup merupakan bagian yang mutlak dari kehidupan manusia. Dengan kata lain, lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan manusia. Istilah lingkungan hidup, dalam bahasa Inggris disebut dengan environment, dalam bahasa Belanda disebut dengan Millieu, sedangkan dalam bahasa Perancis disebut dengan I'environment.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi lingkungan hidup menurut para ahli:
1.       PROF DR. IR. OTTO SOEMARWOTO
Lingkungan hidup adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati  yang mempengaruhi kehidupan kita
2.      S.J MCNAUGHTON & LARRY L. WOLF
Lingkungan hidup adalah semua faktor ekstrenal yang bersifat biologis dan fisika yang langsung mempengarui kehidupan, pertumbuhan, perkembangan dan reproduksi organism
3.      MICHAEL ALLABY
Lingkungan hidup diartikan sebagai: the physical, chemical and biotic condition surrounding and organism.
4.      PROF. DR. ST. MUNADJAT DANUSAPUTRO, SH
Lingkungan hidup sebagai semua benda dan kondisi, termasuk di dalamnya manusia dan tingkah perbuatannya, yang terdapat dalam ruang tempat manusia berada dan mempengaruhi hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya.
5.      SRI HAYATI
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan mahluk hidup. termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya
6.      JONNY PURBA
Lingkungan hidup adalah wilayah yang merupakan tempat berlangsungnya bermacam-macam interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan simbol dan nilai 
7.      Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup Indonesia meliputi ruang, tempat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berWawasan Nusantara dalam melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksinya.

B.        Unsur-unsur Lingkungan Hidup
Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk hidup di bumi.
Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1.      Unsur Hayati (Biotik)
Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik. Jika kalian berada di kebun sekolah, maka lingkungan hayatinya didominasi oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan hayati yang dominan adalah teman-teman atau sesama manusia.

2.     Unsur Sosial Budaya
Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat.
3.     Unsur Fisik (Abiotik)
Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain. Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi. Bayangkan, apa yang terjadi jika air tak ada lagi di muka bumi atau udara yang dipenuhi asap? Tentu saja kehidupan di muka bumi tidak akan berlangsung secara wajar. Akan terjadi bencana kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan mati, perubahan musim yang tidak teratur, munculnya berbagai penyakit, dan lain-lain.

C.        Arti Penting Lingkungan hidup Bagi Kehidupan
1.      Lingkungan sebagai tempat tinggal
Setiap makhluk hidupakan bertempat tinggal didalam lingkungan tempat mereka berada. Makhluk hidup akan selalu berkelompok dengan jenisnya masing-masing.
Didalam lingkunga terdapat beberapa tingkatan makhluk hidup diantaranya :
Ø  Individu : makhluk hidup tunggal
Ø  Populasi : kumpulan individu yang sejenis yang hidup pada suatu daerah tertentu.
Ø  Komunitas : kumpulan populasi yang hidup pada suatu daerah tetentu.
Ø  Ekosistem : kumpulan komunitas yang berinteraksi dengan lingkungannya dan membentuk suatu system.

2.     Lingkungan sebagai tempat mencari makan.
Keseimbangan lingkungan atau ekosistem akan terjadi jika rantai makanan, jarring makanan, dan piramida makanan tepat. Rantai makanan dalam suatu lingkungan. Pada dasarnya tiap-tiap komponen dalam lingkunga hidup dapat dikatakan sebagai “ satu untuk yang lain’. Contoh rumput dimakan rusa dan rusa dimakan harimau dan seterusnya.

3.     Lingkungan sebagai Tempat Berlangsungnya Aktivitas
Sosial, Ekonomi, Politik, Budaya, dan Lain-lain. Kehidupan manusia diwarnai oleh berbagai aktivitas yang bertujuan memenuhi kebutuhan bagi hidupnya. Berkaitan dengan mhal itulah terjalin interaksi sosial yang menunjukkan ketergantungan antarmanusia dengan sesamanya. Melalui proses interaksi social manusia mampu mencapai kesejahteraan bagi hidupnya.

4.     Lingkungan sebagai Wahana/Tempat bagi Kelanjutan
Kehidupan Tumpahnya minyak mentah di laut lepas akibat kebocoran
kapal tanker, merupakan salah satu berita buruk bagi pola kehidupan di laut. Demikian pula kasus kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatra yang membawa dampak tercemarnya udara oleh asap, yang berarti ancaman bagi kelangsungan hidup masyarakat di sekitarnya. Keadaan tersebut menunjukkan bahwa kelangsungan hidup seluruh organisme di bumi ini sangat tergantung pada kondisi lingkungannya.

D.      Jenis-jenis lingkungan hidup
            Lingkungan hidup adalah segala macam materi yang ada di sekeliling kita dan dapat memengaruhi kehidupan mahluk hidup itu sendiri. Lingkungan hidup yang kita tempati bermacam-macam. Kita dapat melihat dan membedakan bagaimana suasana lingkungan di kota dan di desa. Atau, jika kita pergi ke hutan maka kita dapat membedakan hutan yang tumbuh alamai dengan hutan yang sengaja dibuat. Begitu juga dengan lingkungan social disekitar kita yang berbeda-beda. Ada masyarakat desa, masyarakat kota, dan masayarakat adat.
            Berdasarkan uraian tersebut diatas maka kita dapat membedakan jenis-jenis lingkungan hidup. Secara umum lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu lingkungan alami, lingkungan binaan, dan lingkungan social budaya.

1. Lingkungan hidup alami
Lingkungan hidup alami adalah lingkungan hidup yang masih alami ( belum terkontaminasi oleh zat pencemar) dan belum sama sekali tersentuh oleh  aktivitas manusia yang dominandalan kata lain ekosistemnya masih seimbang. Lingkungan jenis ini bersifat sangat dinamis dan suksesi lingkungan terjadi sangat alamiah. Kemampuan hewan dan tumbuhan untuk bertahan hidup menjadi salah satu faktor keberlangsungan hidup organisme yang bersangkutan. Contoh dari lingkungan alami adalah hutan tropis Amazon, Lembah Okavango Afrika dan lainnya. 
Merupakan Lingkungan bentukan alam yang terdiri dari beberapa sumber alam dan ekosistem dengan komponen-komponennya , bauk fisik , biologis , maupun maupun berbagai proses alamiah yang menentukan kemampuan dan fungsi ekosistem dalam mendukung kehidupan
Lingkungan Hidup Alami bersifat dinamis karena memiliki tingkat heterogenitas organisme yang sangat tinggi . Segala proses yang terjadi di dalam lingkungan alami terjadi dengan sendirinya dan dalam keadaan tetap seimbang .
Lingkungan hidup alami telah tercipta senelum manusia menemukan ilmu dan teknologi yang dapat mengubah kondisi bumi ini. Lingkungan hidup alami yang belum tersentuh oleh kreasi manusia, yaitu hutan alami. Indonesia memiliki hutan alami dan sengaja dilindungi menjadi taman nasional.
Masalah yang dihadapi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup alamai adalah pengurangan area hutan lindung akibat pembukaan lahan baru. Hal ini seiring dengan kebutuhan manusia dalam bidang ekonomi yang salah satunya adalah dengan membuka lahan baru untuk perkebunan atau pun pemukiman.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFiHR8rwgIcwn2dXLzx3P4jb9Wjm8JIpND99CQekvhm9PTC7xrDCz5xn8IscD2EeJg16LCtS9vopDEdl_9zWDh7hizA6hUPiH7LBofjvgx4RUApygpxPDh51iF0r4N_KpbaS7Swt1KB-k/s1600/risks-values.jpg
Hutan Amazon

2. Lingkungan hidup buatan/binaan
Lingkungan hidup binaan adalah lingkungan hidup alami yang sudah ada aktivitas manusia di sekitarnya. Lingkungan binaan merupakan lingkungan yang sudah ada campur tangan manusia yang menggunakan ilmu dan teknologi yang dimilikinya. Pada lingkungan binaan terlihat dominasi struktur buatan manusia. Ketahanan system lingkungan binaan bergantung pada persediaan energy, sumberdaya, dan rekayasa manusia.  Aktivitas manusia ini cenderung menurunkan kondisi ekologi lingkungan alami. Contoh dari lingkungan hidup alami adalah pantai yang dibuat objek wisata.
Banyak muka bumi yang sudah diubah dan dialihfungsikan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebagai contoh hutan alam ditebang dan diubah menjadi perkebunan kelapa sawit dan hutan produksi.
Lingkungan ini mencakup buatan manusia yang dibangun dengan bantuan teknologi baik sederhana maupun modern . Kebutuhan hidup manusia cenderung bertambah memaksa manusia untuk mengubah lingkungan hidup alami sehingga dapat dimanfaatkan
Diperkotaan semua lingkungan hidup termasuk lingkungan binaan, misalnya permukiman penduduk dan hutan kota. Lingkungan-lingkungan binaan tersebut dibuat melalui perencanaan kota. Pengaturan lingkungan binaan ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota sehingga dapat mempertahankan hidup manusia dengan baik.
Lingkungan ini bersifat kurang beranekaragam karena keberadaannya selalu diselaraskan dengan kebutuhan manusia . Lingkungan hidup ini pada akhirnya dapat merusak keseimbangan , keselarasan , dan kelestarian yang semuanya terdapat dalam lingkungan alam . Hukum yang terdapat di alam mulai terganggu yang menghilangkan hakikat pokok kehidupan yang saling tergantung dan terikat.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVPbWLNljkbbPuc_A3-RnnwskGlkF4iD8-xeXM6dgynGCrfFUl541zWiVOOhDq7EUDjeK3xhIhl2y5JqkJv497wwLmP_xAjx5He6_hAM1RYLLgPBW7rI1JXBoX7kS-5MDVWthq5iBEy-M/s1600/parangtritis1.jpg
Pantai Parangtritis

3. Lingkungan hidup social
Lingkungan sosial budaya berbeda dengan lingkungan lami dan lingkungan binaan. Lingkungan social budaya merupakan lingkungan hidup yang bastrak, artinya tidak dapat dilihat secara kasat mata tetapi dapat dirasakan. Kamu tentu dapat merasakan bagaimana manfaat hadirnya orang lain selain diri kita, sebab pada hakikatnya manusia adalah makhluk social. Jadi, lingkungan social budaya adalah lingkungan yang terdiri kumpulan-kumpulan social masyarakat yang satu sama lain saling berinteraksi serta didalamya terdapat pranata social, seperti norma, hukum dan agama.  
Lingkungan hidup sosial adalah lingkungan yang berisi individu-individu manusia yang memiliki aturan-aturan tertentu dan berinteraksi membentuk suatu organisasi masyarakat. Wujud dari lingkungan sosial adalah adanya perkampungan atau perkotaan.
Terbentuk karena adanya interaksi sosial dalam masyarakat . Didalam lingkungan ini terjadi interaksi dan berbagai proses lainnya , baik antar individu , individu dengan masyarakat , individu dengan budaya , maupun antar kelompok masyarakat
Lingkungan hidup ini dapat membentuk lingkungan hidup binaan tertentu yang bercirikan perilaku manusia sebagai makhluksosial.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSl3ACCz-Pm0BNdv0U3JMoWAcxZAuOzSMVb7Z2o5imtkeew4YfShL-7Wiw6ffFLJ_OJwXQ-TsIOsaiRv_vxGDGW1v38RtPMClC3C06ZWHcvM4xQJOnnGtBnRCgb8uKSdeS4I0w3k1fa54/s1600/Kampung-Naga-Garut+%281%29.jpg
Kampung Naga


E.        Usaha-Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup
Usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab kita sebagai manusia. Dalam hal ini, usaha pelestarian lingkungan hidup tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan masyarakat. Pada pelaksanaannya, pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang dapat digunakan sebagai payung hukum bagi aparat pemerintah dan masyarakat dalam bertindak untuk melestarikan lingkungan hidup. Beberapa kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah tersebut, antara lain meliputi hal-hal berikut ini.
Ø  Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan- Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Ø  Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 148/11/SK/4/1985 tentang Pengamanan Bahan Beracun dan Berbahaya di Perusahaan Industri.
Ø  Peraturan Pemerintah (PP) Indonesia Nomor 29 Tahun 1986 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
Ø  Pembentukan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup pada tahun 1991.
Selain itu, usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup dapat dilakukan dengan cara-cara berikut ini.
Ø  Melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan, serta mengatur sistem irigasi atau drainase sehingga aliran air tidak tergenang.
Ø  Memberikan perlakuan khusus kepada limbah, seperti diolah terlebih dahulu sebelum dibuang, agar tidak mencemari lingkungan.
Ø  Melakukan reboisasi pada lahan-lahan yang kritis, tandus dan gundul, serta melakukan sistem tebang pilih atau tebang tanam agar kelestarian hutan, sumber air kawasan pesisir/pantai, dan fauna yang ada di dalamnya dapat terjaga.
Ø  Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil industri yang ramah lingkungan.
Ø  Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku para pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) agar tidak mengeksploitasi hutan secara besar-besaran.

Sementara itu, sebagai seorang pelajar apa upaya yang dapat kalian lakukan dalam usaha pelestarian lingkungan hidup? Beberapa hal yang dapat kalian lakukan sebagai bentuk upaya pelestarian lingkungan hidup, antara lain sebagai berikut:
Ø  menghemat penggunaan kertas dan pensil,
Ø  membuang sampah pada tempatnya,
Ø  memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang,
Ø  menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM, serta
Ø  menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal.

BAB III
PENUTUP


A.        Kesimpulan
Lingkungan hidup merupakan bagian yang mutlak dari kehidupan manusia. Dengan kata lain, lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan manusia. Lingkungan hidup memiliki 3 unsur penting yaitu Unsur hayati (biotik), Unsur Sosial budaya, dan Unsur Fisik (abiotik). Kehidupan manusia sangat memerlukan lingkungan yaitu sebagai tempat tinggal, sebagai tempat mencari makan, sebagai tempat beraktivitas dan sebagai tempat hiburan. Tetapi semuanya itu tidak dapat di lakukan jika lingkungan itu rusak, faktor yang membuat lingkungan itu menjadi rusak adalah faktor dari alam bahkan faktor dari manusia sendiri. Untuk itu kita harus melakukan berbagai upaya agar lingkungan kita bersih dan layak untuk di tempati.

B.        Saran
Saran yang penulis dapat berikan adalah ketika pembaca membaca makalah ini kiranya pembaca dapat ikut serta melestarikan lingkungan sekitar, agar kita dapat memiliki lingkungan yang bersih dan layak untuk di tempati.

DAFTAR PUSTAKA

http://indryirot.blogspot.co.id/2013/03/makalah-lingkungan-hidup.html

http://geografiulfanabila.blogspot.co.id/2010/02/jenis-lingkungan-hidup.html

http://geograph88.blogspot.co.id/2014/02/jenis-lingkungan-hidup.html


3 Komentar:

Pada 25 Juli 2017 pukul 12.38 , Blogger moh rifaldi mengatakan...

https://komisifb.com/?id=Rifaldi

 
Pada 14 Januari 2018 pukul 08.21 , Blogger Elpa Mey Liana mengatakan...

Terimakasih, tulisannya sangat bermanfaat
My Blog

 
Pada 28 Januari 2019 pukul 01.38 , Blogger Uus trisna farida mengatakan...

Terimakasih banyak ....

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda